Sabtu, 7 Februari 2015

Ketidakpastian Hidup

7 Februari 2015
Sabtu, 7 Februari 2015

Bacaan Alkitab hari ini: Pengkhotbah 9


Apakah ada sesuatu yang pasti dalam hidup kita yang singkat ini? Segala sesuatu yang ada di dunia ini bisa berubah tanpa bisa kita duga dan tanpa bisa kita bendung. Hal yang ironis (bertentangan dengan harapan kita) adalah bahwa kematian merupakan sesuatu yang pasti akan terjadi bagi setiap manusia. Kondisi kehidupan yang kita jalani tidak pasti, tetapi kematian pasti akan kita hadapi. Kehidupan manusia begitu rapuh dan fana (bisa rusak, hilang, dan mati).

Bagaimana seharusnya kita menghadapi kondisi kehidupan seperti itu? Pertama, selama kita masih hidup, kita masih memiliki pengharapan dan kesempatan (9:4). Orang mati tidak memiliki kesempatan lagi untuk mengubah atau mengerjakan apa pun. Oleh karena itu, kita harus menghargai kehidupan yang Tuhan berikan kepada kita. Jangan menjadi orang yang gampang putus asa dan meratapi hidup, apalagi bunuh diri. Kedua, kita harus hidup sebaik-baiknya, seakan-akan hari ini adalah hari terakhir. Pengkhotbah menasihati kita untuk bergembira dan menikmati setiap kali kita bisa makan dan minum (9:7-8). Kita harus menghargai kebersamaan dengan orang-orang yang kita kasihi (9:9) dan kita harus bekerja dengan sekuat tenaga selama Tuhan masih memberi kesempatan kepada kita (9:10). Ketiga, dalam kehidupan yang tidak pasti ini, kita harus selalu bersandar dan percaya kepada Tuhan. Segala yang terjadi dalam hidup kita—hal yang nampak baik maupun hal yang nampak buruk—semuanya terjadi atas seizin Tuhan (9:1). Ketika hal yang baik terjadi, kita sudah sepatutnya mengucap syukur dan hidup lebih berkenan kepada-Nya. Namun, ketika hal yang buruk diizinkan Tuhan terjadi, kita juga harus belajar mengucap syukur dan percaya bahwa Tuhan memegang kendali atas segala sesuatu. Ia terlibat dalam segala aspek kehidupan orang percaya! [WY]

Roma 8: 28a

“Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia.”
Pokok Doa
1. Proses pengusulan Calon Sementara Penatua di masing-masing Jemaat GKY.
2. Proses Pergantian Gembala di GKY Jemaat Teluk Gong, GKY Jemaat Sunter.
Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Yakobus 5: 16
www.gky.or.id | Gereja Kristus Yesus Copyright 2019. All rights Reserved. Design & Development by AQUA GENESIS Web Development & Design